Arstechnica menyebutkan bahwa internet telah melampaui koran sebagai media utama dalam meyampaikan berita.berdasarkan Pew Internet dan American Life Project. Hal ini membuat internet sebagai media terpopuler ketiga dalam menyampaikan berita secara keseluruhan, dengan banyak koneksi dari pengguna yang menggantikan cara menyampaikan berita secara tradisional. disini social media postings, news feed personal, social networking (seperti facebook dan twitter) yang banyak mengambil peran.
memang media televisi (baik lokal maupun nasional) masih menjadi penyedia berita yang utama di Amerika (juga Indonesia dan seluruh dunia), tapi dengan semakin maraknya tren digitalisasi media rasanya tak butuh waktu lama bagi internet untuk menggantikan media - media tradisional tersebut, karena internet mampu menyediakan kelebihan - kelibihan yang tak dimiliki oleh media - media tradisional yaitu partisipasi pengguna. lewat berita di internet kita bisa memberi komentar pada berita tersebut, menyebarkan berita tersebut lewat e-mail, facebook, twitter, forum dan lain - lain (seperti yang banyak saya lakukan). selain itu (menurut saya) berita internet juga lebih up to date, kita tak perlu menunggu lebih dari 3 jam untuk mendapatkan berita terbaru, dan juga berita internet lebih mudah untuk didokumentasikan dari pada media berita yang lainnya (tak perlu lagi camcorder dan kliping koran yang melelahkan, cukup dengan RSS feed atau copy paste)
lalu bagaimana dengan indonesia? Rasanya masih jauh, apalagi pengguna internet di indonesia yang belum mencapai 50% dari total jumlah penduduk kita. belum lagi penguasaan bahasa inggris (yang merupakan standar de facto bahasa dunia) yang masih lemah. mayoritas masyarakat kita lebih suka menonton sinetron daripada browsing (yang saya rasa tidak memberi manfaat apapun)selain itu harga internet yang masih - masih sangat mahal untuk ukuran kantong Indonesia, membuat orang kurang tertarik untuk menggunakan internet. Prediksi saya pribadi mungkin baru 15 tahun ke depan Internet indonesia bisa menggantikan media cetak / koran. kita tunggu saja
0 komentar